Arena Manunggal Tutup Lomba Kicau Kalsel
Arena Manunggal Tutup
Lomba Kicau Kalsel
Lintas Hobi-Lomba Burung berkicau pada 22 Maret 2020 di
Arena Manunggal Kandangan Hulu Sungai Selatan adalah lomba penutup karena
pemerintah melarang masyarakat mengadakan keramaian. Hal itu dilakukan untuk memutus
rantai penularan virus Corona atau Covid-19 yang saat ini sedang melanda hampir
seluruh dunia. Lomba yang diikuti ratusan peserta dari berbagai daerah di
Kalsel tersebut berjalan lancar tanpa ada halangan hingga selesai. Ketua
panitia Rizki Palindo mengataan kalau jauh-jauh hari pihaknya sudah mengurus
ijin lomba yang dikawal juri Radjawali Indonesia tersebut.
“Menjelang lomba kami memang sempat was-was kalau lomba
tersebut harus kami pending. Tetapi alhamdulillah dengan alasan dan ijin yang
sudah keluar lomba tetap bisa digelar. Sebab kalau sampai gagal kami kasihan
juga para kicau mania dari Banjarmasin, Banjarbaru, Marabahan sudah hadir di
Kandangan Sabtu malam,” terangnya kepada Lintas Hobi.
Dari sekitar 30 race yang dilombakan akhirnya dewan juri dan
panitia memutuskan beberapa nama burung yang dinobatkan sebagai burung terbaik
disetiap kelasnya. Kelas paling bergengsi Murai Borneo muncul nama Kobra milik
M Ridho dari Amuntai yang dinobatkan sebagai yang terbaik dengan mengemas poin
200. Kobra harus berjibaku dengan Popoy milik H Reza yang juga memberikan perlawanan
ketat disetiap race. Namun Kobra ternyata lebih beruntung dan berhak atas
predikat terbaik. Kelas Cucak Hijau, burung dengan karakter fighter jamtrok
tersebut menobatkan Raja Buah milik H Cahaya dari Putra Candi SF Margasari.
Raja Buah berhasil mengumpulkan poin 175 dari 4 race yang dilombakan. Sedangkan
dikelas Kacer, nama Jin Botol milik Abadi Ponsel Kandangan yang dinobatkan
menjadi yang terbaik setelah mengemas poin 150.
Dikelas paruh bengkok alias Love Bird ada tiga kategori yang
dilombakan panitia. Kelas Love bird los poin yang dimenangkan oleh Mahrimah
jagoan dari PTMP SF, Kelas Lb Batas poin nama Zahra 2 milik H Reza menjadi yang
terbaik. Lantas untuk kelas Lb Balibu muncul dua nama karena sama-sama mengemas
poin 300. Terbaiknya adalah MS Jr milik Sina Coa dari Akademi Paruh Bengkok
Banjarbaru dan Covid-19 milik Mr naim ADW BC Barabai.
Sekadar diketahui bahwa dalam lomba tersebut pihak panitia
juga menyediakan sabun dan tempat cuci tangan untuk mengantisipasi penularan
virus corona. Hal tersebut disampaikan olah salah satu punggawa Radjawali
Indonesia Banua Enam M Riswan.”Sengaja kami usulkan kepada panitia untuk
menyediakan tempat cuci tanngan. Alhamdulillah para peserta sadar tidak perlu
diingatkan mereka sering cuci tangan ditempat yang sudah disediakan,”
terangnya.
Lomba burung berkicau di Kalimantan Selatan setelah tanggal
22 Maret 2020 libur total baik Latber maupun Latpres. Libur lomba tersebut
belum dikatahui sampai kapan akan diberlakukan. Hal ini untuk mengantisipasi
dan memutus mata rantai penuaran wabah virus corona.(R.A)
Post a Comment