Piala Kratingdaeng Jilid I, Lama Tertidur Kacer "Super Sakti"Kembali Dari Mati Surinya,Predator Curi Perhatian Dikelas Murai Batu
Baru pertama kali diadakan, event yang menggandeng banyak komunitas kicaumania area yogyakarta dan sekitarnya ini bertajuk Piala Kratingdaeng jilid satu yang diadakan pada hari minggu 1 november 2020 di gantangan DEC Bird Competition sebelah barat monumen jogja kembali.
Event yang dinahkodai langsung oleh Mr Eko DEC ini, sempat mencuri perhatian para kicaumania dari beberapa pekan menjelang lomba. Kemasan menarik dan juga hadiah yang menggiurkan, membuat para peserta untuk berebut memesan tiket. Dari sepekan menjelang lomba banyak tiket yang sudah terpesan dan sebagian kelas full, seperti kelas murai batu dan cucak hijau.
Pada 1 november kemarin, banyak event yang digelar bebarengan di area jogja. Tapi hal itu tidak membuat Mr Eko menjadi ciut nyali, Ya semua ada pilihan, ada selera masing masing, tinggal kita serahkan saja ke peserta untuk memilih event mana yang dikehendaki. Toh kita tetep berikan yang terbaik buat kicaumania, Ujar Mr Eko kepada crew lintashobi.com
Seperti halnya dikelas murai batu, yang dibuka sebanyak 5 kelas, terdiri dari 3 kelas murai batu umum dan 2 kelas murai batu borneo.
Mr.Tisna Kembali Orbitkan Gacoan Baru "Predator"
Dikelas murai batu DEC, muncul nama Predator sebagai juara 3. Sempat diragukan dan juga tidak disangka, yang awalnya hanya iseng dan juga sekedar mencari hiburan malah mau kerja bagus dan mencuri perhatian juri. Kami hanya bisa main sekali saja, karena kebabisan tiket, dan ini tadi tiket diberi temen yang burungnya sedang tidak kondisi. Ya kita yakin dengan kualitas burung saja, walaupun selama ini bakatnya hanya terlihat di rumah. Predator sendiri mencicipi event lomba baru pertama ini, dan ternyata tidak mengecewakan, Ungkap om Tisna pemilik Predator.
Sedangkan dikelas kacer, muncul nama Super Sakti, gacoan yang sudah lama tertidur dan tidak muncul di arena perlombaan. Gacoan milik Mr.Andy Donk ini sudah hampir 2 tahun tidak tampil dikarenakan ada beberapa permasalahan yang dialamai oleh burung sehingga mempengaruhi performnya.
Sengaja beberapa gacoan kita siapkan untuk ikuti Piala Kratingdaeng jilid satu ini, ada Pangeran di anis merah, Ada Mavia di murai batu dan juga ada Senator di cucak hijau. Ya rata rata masih bisa ambil bagian di daftar juara, walaupun hanya nominasi atau masuk tiga besar kita sudah bersyukur, setidaknya kita tetap exis di perlombaan burung sambil bersilahturahmi, karena semuanya ini berawal dari hobby yang seharusnya membuat kita happy, Ujar Mr.Donk saat ditemui lintashobi.com
Predator, menjadi perbincangan di kalangan kacer mania. Di tiket utama berada digantangan 45, menjadi pembicaraan diluar gantangan. Itu no 45 bagus, gila kerjanya, materinya mewah dan tembus, Kata kata itu yang muncul di pagar area gantangan saat sesi kacer dimulai. Saat juri pengadil menjatuhkan koncer bendera merah secara mutlak, maka banyak kacer mania yang memberi apresiasi kepada Mr.Andy Donk. Super Sakti berhasil juara satu sebanyak 2x alias nyeri.
Om Kancil, Crew Mr.Donk saat menerima trophy kacer untuk Super Sakti
Sempat turun hujan lebat di tengah tengah gelaran, tapi perlombaan tetap berjalan. Kondisi seperti ini tentu sudah di antisipasi oleh panitia sejak awal, dengan menggunakan gantangan permanen serta lantai yang dikonblock dan area paddock bersih serta teduh, membuat peserta nyaman dengan kondisi cuaca hujan maupun panas.
Ada sedikit komplain di beberapa sesi itu menurut saya wajar, ketidakpuasan terhadap penilaian saya kira hal biasa, Karena memang kita tidak bisa sempurna untuk memuaskan tiap peserta keseluruhan. Yang penting peserta komplain dengan sopan dan tertib serta tidak anarkis, Tentunya akan kita layani dengan baik juga, karena apapun itu, gelaran ini menjadi ajang silahturahmi, Dan Insyallah akan menjadi event tahunan Unkap Mr.Eko DEC kepada lintashobi.com
Video aksi murai batu Land Cruiser Juara pertama di kelas utama Piala Kratingdaeng Jilid Satu
Post a Comment