Dukungan Mengalir Untuk SOLO FAIR FACTOR
Agrowisata Sondokoro Tasikmadu Karanganyar dipilih Itok Solo cs sebagai lokasi digelarnya lomba burung bertajuk Solo Fair Factor yang akan diadakan pada hari Minggu 24 April 2022. Sebuah wahana wisata bekas pabrik gula peninggalan kolonial yang sarat dengan konsep histori dan edukasi di alam terbuka.
Solo Fair Factor (SFF) sebuah konsep lomba burung yang di gadang gadang oleh kicau mania, dimana sebuah lomba burung bisa menobatkan juara yang semestinya. Juara di mata juri dan peserta.
Mengadopsi konsep lomba Seduluran Murai Mania yang saat ini sedang trending, Solo Fair Factor mengusung konsep 24G untuk 4 kelas yang digelar yaitu : Fair Factor, Damara FX, Peradaban Baru, Alam Semesta dan 36 G untuk kelas Jati Diri. Total tersedia 5 kelas lomba dan 22 sesi lomba untuk jenis burung : murai batu, anis merah, cucak hijau dan Kacer.
Di Solo Fair Factor, tiap burung hanya diijinkan dua orang yang boleh masuk sampai ring 1, tersedia kursi dalam jarak cukup dekat yang bisa memantau burung di semua sisi. Ring 0 (nol), tepat di bawah gantangan selain 4 orang juri yang bertugas, semua harus keluar termasuk awak media, panitia dan peserta.
Rimba Star |
Panitia menyediakan 4 papan di tiap sisi. Di akhir penilaian, juri yang satu sama lain tidak boleh saling komunikasi selama bertugas, harus menuliskan ajuan koncer di papan tempat dia berada. Papan menghadap ke sisi luar atau arah penonton, sehingga tidak bisa melihat ajuan yang ditulis juri yang lain.
Setelah semua selesai menuliskan ajuan, papan diperlihatkan ke semua sisi. Barulah tiap juri menancapkan koncer, harus sesuai dengan ajuan yang sudah ditulis sebelumnya. Ajuan inilah yang kemudian direkap.
Itok Solo |
Kemasan lomba dibuat sederhana bertujuan agar semua kalangan bisa berbaur termasuk kalangan akar rumput dengan harga tiket mulai dari 100 ribuan.
Beberapa tokoh sudah memesan dan mengamankan tiketnya yaitu : Bapak M. Hidayat Batubara, Dwi Sampit, Dwi Jalu, Andri Bolang, Noor Royal Merapi dan lain lain.
Dukungan juga datang dari Bapak Sigit Tamansari Madiun, H. Udik DRT Sumenep Madura, Joko Sukoharjo, Asha Solo, H. Samsul PBI, Wawan PBI Solo, Asep DM RGN, Robert Pantau, Bintang Pradana, Samuel, Nevi dan kawan-kawan, Ekaliza, Husen Solo, Agus Nasa, Menyan Solo, dan masih banyak lagi, imbuh Rimba Star salah satu panitia SFF yang telah berpengalaman menggelar event dan bursa burung selama dekade ini.
Post a Comment