Murai batu TEROR Raih Double Winner Latber Sabtu Kronggahan BC
Agus Rizky Bima & Ajib JCM / Kutu SF
Penampilan murai batu TEROR pada gelaran latber Sabtu KBC Sleman Yogyakarta benar benar memukau. Segenap kemampuannya ditampilkan secara maksimal di kedua sesi gelaran Sabtu sore gantangan Kronggahan BC dan berhasil meraih kemenangan ganda atau double winner.
Pada sesi A berada di gantangan no 22, penampilan TEROR sangat mencolok baik dari gaya maupun lagu yang dibawakannya.
Demikian juga di sesi B berada di gantangan no 36 penampilan TEROR masih stabil dan sangat menarik perhatian juri. Sehingga tim penilai memberikan ganjaran bendera merah A di kedua sesi yang diikutinya.
Dalam gelaran Sabtu, Kronggahan BC melakukan pembatasan jumlah peserta, yaitu maksimal 36 gantangan.
Dengan jumlah tersebut sangatlah terpantau bagi juri yang menyeleksi penobatan burung terbaik serta kicau mania dalam membandingkan gacoan masing masing dengan para rival. Di dukung dengan regulasi NON TERIAK yang diterapkan KBC semakin menguatkan bahwa juara di kelas ini adalah benar benar layak.
Murai TEROR dipinang oleh om Ajib JCM / KUTU SF dari rekan sehobi dalam kondisi "rusak". Over birahi , cabut bulu dan pada saat itu hanya sebagai burung penunggu teras sekira setahun silam.
Pasca take over, TEROR mengalami mabung, dan selesai mabung tabiat cabut bulu masih terulang.
Akan tetapi berdasar dari pengamatan om Ajib sehari hari bahwa TEROR memiliki gaya khas yang mumpuni dan memiliki karakter kuat dalam membawakan lagu masterannya dalam versi dirinya sendiri, yaitu cucak cungkok, kapas tembak , cililin dll menimbulkan feeling yang kuat bagi om Ajib bahwa suatu saat nanti TEROR akan menjadi ancaman di kancah kompetisi lomba burung khususnya kelas murai batu.
Gayung bersambut tatkala sahabat om Ajib datang berkunjung dikediamannya yaitu om Agus Rizky Bima tertarik untuk merawat TEROR sekira sebulan silam. Melalui tangan dingin om Agus, TEROR mulai menampilkan performa yang sesungguhnya.
Gantang perdana kondisi TEROR masih over birahi tapi sudah mulai membongkar materi lagunya. Gantang kedua di Sorowajan mulai on progres atau menunjukan kemajuan dan berhasil berada diperingkat ke 3.
Dan gantang ketiga di Kronggahan BC berhasil meraih double winner meskipun dalam masa adaptasi sangkar baru. Sebuah peningkatan yang cukup signifikan dari sekedar burung rumahan hingga bisa tampil perform diajang lomba.
Perawatan harian TEROR,
- Pagi diembunkan antara pukul 05.00-06.00
- Jemur matahari pagi 1 jam.
- Mandi Karamba
- Jangkrik pagi/sore 10/10
- Tanpa Kroto.
Perawatan menjelang lomba
H-1 mandi malam dan diberi jangkrik sepuasnya. Saat akan berangkat ke lomba diberikan cacing 1 ekor.
Setelah merawat dan melombakan TEROR, om Agus semakin melihat keunggulan burung asuhannya ini lebih unggul didurasi kerja, vokal kristal, show menarik perhatian dan yang utama variasi lagu yang dibawakan bisa 3-5 warna dalam satu tarikan nafas.
Dalam latber KBC ini, om Ajib juga menurunkan kenari andalannya yaitu ROMA. Seekor kenari type standar kecil warna kuning, bergalur hybrid.
Memiliki lagu standar cengkok durasi dengan gaya nancap satu titik.
Bermain diapit di gantangan 34 , ROMA tampil ngedur nyaris tanpa jeda dengan gaya nancap sambil bergoyang khas anismerah. Di sesi B berada di gantangan 33 penampilan ROMA masih stabil dan berada di peringkat 3-3.
Dari evaluasi kinerja burung burung miliknya, om Ajib optimis untuk merilis single fighter yang di beri nama KUTU SF. Sebab selain TEROR dan ROMA masih ada sederetan nama gacoan koleksi om Ajib yang dipersiapkan untuk meramaikan kompetisi lomba burung baik di regional maupun event nasional.
Salam.
Post a Comment